Sabtu, 20 Maret 2010

Mulai dari mana aku mengamalkannya?

Semua orang termasuk diriku sendiri tentu pernah bertanya dalam hati, mulai dari mana aku mengamalkan ilmu agama dan pemahamanku yang bodoh ini? sementara pikiran dan hati terkadang tidak seirama berkata. Pikiranku selalu ingin mengatakan " ayo amalkan ilmu yang engkau dapatkan lalu sampaikan dengan segera kepada saudara atau orang lain " akan tetapi saat itu juga hatiku berkata " tenang dulu, sabar jangan engkau terburu-buru menyampaikan ilmu yg engkau ketahui namun belum tentu engkau mampu mengamalakannya sendiri ". Entahlah apakah ini bisa menjadikan aku sabar dalam menuntut ilmu atau bahkan malas dan menjauhinya? Memang benar, bahwa ini adalah salah satu cara musuhku menjadikan aku ragu dan was-was bahkan futur dalam beramal ibadah. Ya Allah, berikanlah aku keikhlasan dalam menuntut ilmu dan mengamalkannya, jauhkan dari segala tipu dan hasut syaiton..
Ya, ternyata ikhlas itu memang utama dan pertama yang harus aku lakukan agar pikiran dan hatiku bisa seiring sejalan, karena masih luas dan panjang bahtera ilmu Allah dan Rasul Nya yang harus aku tempuh selama perjalanan hidupku menuju kebahagiaan yang sesungguhnya...

0 komentar:

Posting Komentar